Senin 30 Jan 2023 17:36 WIB

Soal Reshuffle Rabu Pon, Ini Jawaban Seskab Pramono Anung

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Rabu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebelum membuka pertemuan pendahuluan B20 atau B20 Inception Meeting yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi antara lain mengharapkan kontribusi B20 untuk mempercepat transformasi energi yang juga merupakan salah satu fokus utama Presidensi G20 Indonesia
Foto: ANTARA/Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebelum membuka pertemuan pendahuluan B20 atau B20 Inception Meeting yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi antara lain mengharapkan kontribusi B20 untuk mempercepat transformasi energi yang juga merupakan salah satu fokus utama Presidensi G20 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung buka suara soal isu reshuffle atau perombakan kabinet yang santer terdengar akan dilakukan pada Rabu (1/2/2023) mendatang yang juga bertepatan dengan hari Rabu Pon dalam kalender Jawa. Menurut Pramono, pada Rabu sore mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Pramono menyebut akan mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya itu. “Saya enggak tahu. Rabu saya ndampingi Presiden ke Bali. Sore berangkat,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga

Jokowi direncanakan akan berkunjung ke Bali hingga Kamis nanti. Saat ditanya awak media apakah akan ada rencana reshuffle pada Rabu Pon nanti, Pramono enggan menjawabnya. “Rabu sore pergi ke Bali. Sampai Kamis,” kata dia.

Di kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar juga ditanya terkait isu reshuffle ini. Kendati demikian, keduanya enggan menanggapi.

“Ya gimana sih, kok tanya ke saya,” ujar Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar semua pihak menunggu soal kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukannya. Isu reshuffle ini semakin beredar kencang akan dilakukan pada 1 Februari nanti di mana dalam kalender Jawa merupakan hari Rabu Pon. Jokowi biasanya melakukan reshuffle pada Rabu Pon.

“(Minggu depan Rabu Pon) Masa? Rabu Pon, bener, ya nanti tunggu aja,” kata Jokowi singkat usai menghadiri kick off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, Ahad (29/1/2023).

Sinyal reshuffle dari Jokowi ini sebelumnya sudah berulang kali disampaikan. Di beberapa kesempatan, Jokowi meminta agar masyarakat bersabar menunggu perihal reshuffle ini. Isu reshuffle ini semakin berhembus kencang setelah PDIP mendesak agar kinerja menteri dari Partai Nasdem dievaluasi. Terlebih, sikap Nasdem yang mendukung bakal calon presiden dari Anies Baswedan.

Di Kabinet Indonesia Maju, diketahui ada tiga menteri dari Nasdem yang menjabat. Di antaranya yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement