REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sempat digandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika pulang usai menghadiri pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai wali kota Semarang periode 2021-2026, Senin (30/1/2023) kemarin.
Gibran enggan berkomentar terkait dirinya yang menggandeng Megawati menjadi sinyal untuk maju ke Pilgub mendatang. Namun, ia mengatakan untuk membaca bagaimana mimik mukanya selama mengantar Ketum moncong putih yang menggandeng dirinya menuju ke bandara.
"Wis woconen seko ekspresi muka saya lah waktu digandeng Bu Mega, itu cukup menjawab, woconen dewe," kata Gibran, Selasa (31/1/2023).
Ketika ditanya daerah mana yang akan dituju Gibran pada pilgub mendatang antara Jawa Tengah dengan DKI Jakarta ia mengatakan untuk memikirkan hal tersebut belakangan. "Wis nanti dulu lah, nanti aja dibahas e, sing penting wis ketemu ibu, kemarin wis cukup, singkat, padat, jelas," katanya.
Selanjutnya, ditanya apakah sempat ada pembahasan pemetaan peta politik 2024 bersama Megawati, Gibran menampik hal tersebut. "Enggak, rahasia," katanya.
Selain itu, Gibran mengatakan bahwa Megawati sempat menyinggung soal keinginan putra bungsu presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun ke dunia politik. "Beliau dulu yang menginisiasi pembicaraan itu tentang Kaesang," katanya.
Kendati demikian, Gibran enggan membocorkan pembicaraan tentang adiknya dengan Ketum partai berlambang banteng moncong putih. Ia juga tidak ingin mengungkapkan apakah Megawati tertarik untuk mengkader Kaesang, "Rahasia," katanya
Selain itu, Gibran juga mengaku sempat menjalin pembicaraan dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait dengan keputusan putra bungsu presiden Joko Widodo yang ingin terjun ke dunia politik tersebut. "Ada, (mengkader Kaesang?) ya termasuk itu, rahasia," katanya.