REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat daerah, berkat dukungan dari berbagai kementerian/lembaga, serta mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"ADWI ini menjadi fenomena bahkan Presiden Joko Widodo menanyakan berkali-kali bagaimana perkembangan desa wisata dan beliau ingin mengunjungi langsung," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Adapun salah satu tujuan diselenggarakannya ADWI, selain mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), juga menciptakan kesadaran wisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif. Selama pandemi, lanjut dia, jumlah kunjungan wisnus ke desa wisata naik mencapai 30 persen, hal itu juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan.
Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf telah menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital, tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024. Hal tersebut karena, desa wisata dianggap memiliki peranan penting untuk banyak aspek, salah satunya memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif di lingkungan setempat, serta membuka lapangan kerja bagi warga yang dekat dengan lokasi wisata.
"Untuk itu, kami dengan gembira dan terbuka menyambut partisipasi dari desa-desa untuk mendaftarkan ke Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di laman jadesta.kemenparekraf.go.id. Seluruh desa wisata yang menjadi anggota jadesta secara langsung menjadi peserta ADWI 2023," kata Sandiaga.