REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Naiknya Persib Bandung ke puncak klasemen Liga 1 Indonesia dengan menggusur Persija Jakarta pada pekan ke-21 membuat persaingan lima tim teratas kian ketat. Maung Bandung menggusur posisi Persija usai mengalahkan PSIS Semarang, di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/1).
Persib yang mengumpulkan 42 poin dari 20 pertandingan unggul satu poin dari tim peringkat kedua dan ketiga yakni Persija dan PSM Makassar. Persib juga masih memiliki satu tabungan pertandingan lagi dibandingkan Persija dan PSM. Tim peringkat keempat dan kelima yakni Borneo FC dan Madura United juga memiliki peluang merebut gelar.
Borneo FC kini mengumpulkan 36 poin dari 20 pertandingan. Adapun Madura United juga memiliki 36 poin hasil dari 21 pertandingan.
Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengakui persaingan di lima besar sangat ketat. Poin yang tipis memaksa setiap tim harus menghindari kehilangan poin di setiap pekannya. Menurut pelatih asal Spanyol itu hanya tim yang mendapatkan poin maksimal yang akan membuat perbedaa.
Namun Milla juga senang atas persaingat ketat di lima besar. Bagi mantan pelatih timnas Indonesia itu akan bagus bagi kompetisi Liga 1 ke depannya. Ia juga melihat karakter pelatih yang berbeda membuat penonton akan disuguhkan warna permainan yang berbeda.
“Banyak pelatih di atas, punya style dengan sepak bola masing-masing yang berbeda. Ini bagus menaikkan level kompetisi,” kata Milla usai pertandingan.
Milla mengatakan Persib tampil bagus di babak pertama dan menurun di babak kedua. Menurut Milla, Persib sedikit kehilangan kontrol bola dan permainan usai turun minum sehingga dirinya harus segera melakukan sesuatu untuk menjaga standar permainan seperti di babak pertama.