REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua personel Super Junior, yakni Lee Teuk (Leeteuk) dan Ryeo Wook (Ryeowook), mengungkapkan perasaan mereka usai menonton dokumenter pertama grupnya yang judul Super Junior: The Last Man Standing. Mereka mengaku menyaksikannya di rumah masing-masing.
"Mataku berkaca-kaca, aku menangis. Teman-teman dan keluargaku berkata padaku, kami sudah bekerja keras sebagai Super Junior hingga bisa seperti saat ini," kata Ryeo Wook dalam konferensi pers daring, Rabu (1/1/2023).
Sang pemimpin, Park Jeong-su atau akrab disapa Lee Teuk, juga merasakan perasaan yang sama dengan rekannya. Dia mengaku menonton dokumenter hingga empat kali dan selalu menangis.
"Ketika dokumenter dirilis, aku ingin menontonnya di layar besar di rumah. Aku menontonnya empat kali dan setiap kali menonton aku menangis," tutur dia.
Lee Teuk mengatakan dirinya memberi tahu ibundanya saat dokumenter dirilis dan sang ibu segera pulang ke rumah setelah mengetahuinya. Menurut Lee Teuk, bundanya juga menangis usai film berakhir.
Berbicara mengenai "The Last Man Standing" yang menjadi judul dokumenter, Ryeo Wook menuturkan ini juga merupakan bagian dari lirik lagu "Superman". Lagu tersebut tergabung dalam album kelima Super Junior yang dirilis pada 2011 dengan judul Mr. Simple.
Agensi SM Entertainment juga merilis versi video untuk lagu ini, menampilkan potongan gambar kala Super Junior menggelar konser solo mereka dan pemotretan untuk album.
"Aku bilang 10 tahun lalu bahwa kami akan menjadi pria yang berdiri terakhir," kata Ryeo Wook.
"Yang aku tahu pemenang yang tersenyum terakhir. Aku berkata Super Junior akan menjadi the last man standing," kata Lee Teuk.