REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan satu jembatan di jalur pantai utara (pantura) diperkirakan tidak bisa digunakan saat momen mudik Lebaran 2023, karena masih dalam proses pengerjaan.
"Ada delapan jembatan di jalur pantura yang sedang diperbaiki, semua bisa diselesaikan pada tanggal 10 April 2023, kecuali satu yaitu Jembatan Pemali yang berada di Brebes," kata Hedy di Cirebon, Kamis (2/2/2023), saat melakukan pengecekan jalur pantura.
Hedy mengatakan saat ini proses pengerjaan jembatan di delapan lokasi terus dilakukan, dan diperkirakan pada tanggal 10 April sebelum arus mudik Lebaran 2023, tujuh jembatan sudah bisa dilalui kendaraan.
Menurutnya pemeliharaan jembatan memang menjadi salah satu prioritas, mengingat usianya sudah tua, sehingga perlu diremajakan. Jembatan yang diperbaiki itu berada di jalur pantura mulai dari Subang hingga Brebes, Jawa Tengah.
Ia melanjutkan untuk jembatan di Kali Pemali Brebes, memang diprediksi belum bisa dilalui dua arah, hanya satu jembatan yang dapat dilintasi kendaraan, sehingga perlu rekayasa lalu lintas dengan matang.
"Pengerjaan jembatan Pemali Brebes itu cukup sulit saat konstruksi, sehingga belum bisa dilalui kendaraan saat mudik Lebaran 2023 nanti," tuturnya.
Sementara untuk jalur pantura kata Hedy, masih tergolong labil dilalui kendaraan meskipun ada beberapa titik yang bergelombang, tapi harus dikerjakan secara permanen, dan itu hanya bisa dilakukan setelah Lebaran.
Saat ini jalur pantura mulai dilakukan pekerjaan pemeliharaan, seperti penambalan jalan berlubang, pengaspalan, dan juga lainnya, agar ketika mudik bisa dilalui dengan aman.
"Kalau yang di jalur pantura Losari itu perlu pengerjaan secara permanen, sehingga dikerjakan nanti setelah Lebaran," katanya.