REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- BEDA, gerakan anak muda yang mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat, menginisiasi pertemuan suporter beberapa klub di Banjarmasin dalam acara yang bertajuk #JagainET, Ahad (5/2/2023). Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan (Co-Chair BEDA) mengajak para suporter yang hadir untuk bersama-sama menjaga Erick Thohir dalam proses pemilihan Ketua Umum PSSI.
Pemilihan Ketua Umum PSSI merupakan bagian dari Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) yang berlangsung pada 16 Februari 2023. Saat itu 87 pemilik suara akan menggunakan hak suara mereka untuk menentukan pemimpin mereka pada periode yang akan datang.
Tsamara Amany, Co-Chair BEDA, menuturkan bahwa acara #JagainET digelar sebagai upaya mendengar aspirasi suporter sepak bola untuk Pemilihan Ketua Umum PSSI selanjutnya. “Hari ini kami melihat bahwa para suporter bola di Banjarmasin memiliki kesamaan pandangan. Untuk bisa membenahi PSSI harus punya Nyali.”
Sementara itu Co-Chair BEDA, Pangeran Siahaan mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh suporter sepak bola Banjarmasin terhadap #JagainET. “Suporter adalah pemegang saham terbesar sepak bola Indonesia dan suara suporter Indonesia harus didengarkan. Untuk mendengarkan aspirasi suporter, harus punya Nyali. Hari ini kita jadi semakin optimistis sosok ET bisa menjadi harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia. ”
Kehadiran BEDA melalui event #JagainET di Banjarmasin merupakan bagian dari upaya untuk mengajak lebih banyak pihak untuk menjaga sekaligus mendukung pencalonan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Pada acara #JagainET, hadir perwakilan suporter dari PSS Sleman, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema, Barito Putera dan PSIS Semarang. Sosok Erick diharap bisa menjadi oase bagi persepakbolaan Indonesia secara umum, serta mendorong pertumbuhan ekosistem sepak bola Banua secara khusus.