REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Ormas Rekonsiliasi Masyarakat (Sekjen Rekat) Indonesia Heikal Safar bersilaturahim dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Letjen Mar (Purn) Nono Sampono di kawasan Kebayoran Lama ,Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal kondisi politik terkini, geomaritim, hinggga penerapan sistem keamanan laut Indonesia.
Karena pengalaman yang dimiliki, Heikal menilai, sosok Nono sangat cocok menjabat Menteri Koordinator Kemaritim dan Investasi dalam kabinet presiden terpilih pada 2024. Bahkan jika perombakan kabinet dilakukam oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Heikal berharap, Nono bisa masuk menjadi menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Menurut saya Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono sangat layak menjadi Menkomaritim dan Investasi pada saat ini maupun periode 2024 mendatang karena beliau merupakan seorang tokoh militer Indonesia yang sangat berpengalaman, karena sejak tahun 1972 telah bergabung di Akademi Angkatan Laut," kata Heikal kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Heikal menyampaikan, Nono memiliki karier di militer yang bagus. Pernah menjadi Komandan Paspampres pada era Presiden Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri serta menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Komandan Korps Marinir. Promosi jabatan bintang tiga dengan menjabat Danjen Akademi TNI dan kemudian pada 2010, Nono dilantik menjadi Kepala Basarnas.
"Nah yang paling penting perlu diketahui bahwa hingga saat ini Nono Sampono, masih menjabat Wakil Ketua 1 DPD RI periode 2019-2024 dari Provinsi Maluku dengan berhasil mendapatkan perolehan 65.189 suara," kata Heikal.