Kamis 09 Feb 2023 15:12 WIB

Lima Alasan Ganjar Pranowo Mania Bubar, dari Ketidakjelasan Hingga Ketidakpantasan

Ganjar dianggap bukan sosok tepat untuk menggantikan Presiden Jokowi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Salah satu relawan yang mengaku sebagai Ganjar Pranowo Mania membubarkan diri.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Salah satu relawan yang mengaku sebagai Ganjar Pranowo Mania membubarkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganjar Pranowo (GP) Mania resmi membubarkan diri. Sekjen DPP Jokowi Mania yang merupakan inisiator GP Mania, Akhmad Gojali Harahap mengatakan, ada lima alasan relawan-relawan di GP Mania memutuskan untuk membubarkan diri.

Satu, ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Dua, Ganjar Pranowo dinilai tidak mampu meyakinkan tidak cuma rakyat, tapi pendukung dan partai untuk dijadikan sebagai capres 2024.

Baca Juga

Kemudian, tidak adanya nilai-nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres. Baik dalam konteks gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang.

"Empat, Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca-Presiden Joko Widodo," kata Gojali di Kantor DPP Jokowi Mania, Kamis (9/2).