REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sebuah masjid di London berhasil menggalang dana 60.000 poundsterling atau setara Rp 1 miliar, Jumat (10/2/2023). Bantuan ini ditujukan untuk membantu korban gempa di Türkiye dan Suriah.
Masjid London Timur, salah satu yang terbesar di Inggris, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Islamic Relief, Diyanet UK dan mitra amal Inggris lainnya. Bersama-sama, mereka bekerja dengan mengulurkan tangan, membantu korban yang terkena dampak gempa bumi.
"Pengumpulan dana dilakukan setelah shalat Jumat bersama Islamic Relief, setelah datang permohonan sumbangan dari Direktur Islamic Relief Inggris, Tufail Hussain," ucap pihak masjid dikutip di Anadolu Agency, Sabtu (11/2/2023).
Masjid juga menyebut, Duta Besar Turki untuk Inggris Umit Yalcin, mengirimkan pesan dukungan yang dibacakan dihadapan jamaah shalat setelah pelaksanaan sholat Jumat.
"Saya tersentuh oleh belas kasih saudara dan saudari kita di Inggris, terutama dari Masjid London Timur, atas pengumpulan dana untuk membantu korban gempa bumi baru-baru ini," kata duta besar.
Tidak hanya itu, Masjid London Timur juga mengatakan mereka akan terus menggalang dana bagi para korban dalam beberapa minggu mendatang. Hal ini untuk memastikan bantuan vital dapat menjangkau penyintas yang membutuhkannya.
Sejauh ini dilaporkan lebih dari 20.200 orang tewas dan lebih dari 80.000 terluka, setelah dua gempa kuat mengguncang Türkiye selatan pada Senin (6/2/2023).
Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter, berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.
Di negara tetangga Suriah, jumlah korban tewas telah meningkat di atas 3.300, dengan lebih dari 5.200 orang terluka.
Sumber: