REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, belum melihat rencana Cina untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Tapi ia akan menyambut baik pembicaraan dengan Beijing.
Dalam dokumen mengenai masalah integritas, kedaulatan, dan keamanan, Cina yang merupakan sekutu Rusia telah mengatakan, akan menetapkan posisinya dalam konflik di Ukraina melalui cara politik. Zelenskyy ditanya tentang prospek bertemu Presiden Cina Xi Jinping.
"Kami ingin bertemu dengan Cina. Ini merupakan kepentingan Ukraina hari ini," katanya dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang berkunjung ke Kiev, Kamis (23/2/2023).
Zelenskyy mengatakan, ia baru mendengar "hal-hal umum" mengenai usulan Cina dari diplomat-diplomat Ukraina. Tapi hal itu mendorong Cina mempertimbangkan untuk menjadi penengah demi mencapai perdamaian.