Asep juga telah menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya di Desa Sukahurip, untuk lebih waspada potensi penyebaran difteri.
Masyarakat sementara ini diminta mengurangi aktivitas di luar ruangan, meskipun belum ada kebijakan resmi pembatasan aktivitas.
“Namun, kami akan terus sosialisasikan, juga ke desa lainnya, agar kasus ini tidak keluar dari wilayah Kecamatan Pangatikan,” kata Asep.
Selain itu, Asep mengaku akan meminta pihak sekolah di wilayah Desa Sukahurip untuk kembali memperketat protokol kesehatan. Paling tidak, siswa yang beraktivitas di sekolah diminta menggunakan masker.
“Soalnya di Desa Sukahurip itu ada tiga SD, satu SMP, dan satu pesantren yang cukup besar,” katanya.