Ahad 26 Feb 2023 16:40 WIB

Anies Puji Presiden Jokowi

Di acara Apel Siaga PKS Anies Baswedan memuji Presiden Jokowi mempercepat pembangunan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PKS Anies Baswedan (tengah). Di acara Apel Siaga PKS Anies Baswedan memuji Presiden Jokowi mempercepat pembangunan.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PKS Anies Baswedan (tengah). Di acara Apel Siaga PKS Anies Baswedan memuji Presiden Jokowi mempercepat pembangunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, turut menghadiri apel siaga pemenangan PKS di Pemilu dan Pilpres 2024. Dihadiri 7.500 lebih kader-kader PKS, Anies memuji presiden-presiden Indonesia dari masa ke masa.

Ia menekankan, bangsa yang besar tidak boleh melupakan sejarah dan meninggalkan kesinambungan. Sebab, seperti pidato Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Rakornas PKS, setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada tantangannya.

Baca Juga

Soekarno mewariskan pembentukan negara dan pembangunan karakter mempersatukan bangsa yang beragam. Kemudian, Soeharto mewariskan pembangunan berkelanjutan. Serta, Habibie yang menjunjung tinggi kebebasan dan pemajuan demokratisasi.

Ada pula Gus Dur yang meneguhkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi. Megawati yang jadi simbol perempuan memiliki hak dan kesempatan sama untuk jadi pemimpin dan SBY yang mampu menghadirkan stabilitas nasional dan memajukan demokrasi.

"Serta, Presiden Jokowi, yang telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai pelosok negeri," kata Anies, Ahad (26/2/2023).

Ditemui usai apel siaga PKS, Anies memang belum menjelaskan secara rinci apakah akan melanjutkan program-program Presiden Jokowi jika terpilih sebagai Presiden RI. Tapi, Anies kerap menyampaikan apa saja yang sudah baik bisa dilanjutkan.

Ke depan, ia menekankan, ada tugas dan tantangan untuk melengkapi, meluruskan dan memperkuat pembangunan bangsa. Terutama, pertumbuhan ekonomi kerakyatan, supremasi hukum, penguatan demokrasi, pemerataan kesejahteraan dan keadilan.

Anies menekankan, prinsip-prinsip pendekatan dan kebijakan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan di DKI Jakarta dapat menjadi gambaran. Sekaligus, dapat menjadi tolak ukur atas apa yang akan dilakukannya sebagai Presiden RI nanti.

"Sering kami katakan, bila ingin melihat apa yang akan dilakukan seseorang ke depan, maka lihatlah rekam jejaknya, rekam jejak prediktor terbaik masa depan," ujar Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement