Kamis 02 Mar 2023 19:41 WIB

Masyarakat Diminta Percayakan Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi kepada Gubernur NTT

Kebijakan Pemprov NTT terhadap jam masuk sekolah masih dalam tahap uji coba.

Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023).  Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.
Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat mempercayakan keputusan Gubernur NTT terkait jam masuk sekolah yang dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA. Menko Muhadjir menilai gagasan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat untuk memajukan jam masuk sekolah kepada peserta didik setingkat SMA memang masih dikaji.

"Itu akan masih dikaji lebih dalam karena di sana juga banyak pakar. Jadi percayakan kepada Pak Gubernur," kata Menko Muhadjir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga

Menurut Muhadjir, kebijakan Pemprov NTT terhadap jam masuk sekolah masih dalam tahap uji coba karena melibatkan banyak aspek, seperti kurikulum hingga siklus belajar anak. Di sisi lain, ia meyakini keputusan Gubernur NTT didasari untuk memajukan rakyat NTT terutama generasi muda.

"Pak Gubernur kan orang pekerja keras dan punya kemauan betul untuk memajukan rakyatnya di NTT, terutama para generasi mudanya. Pasti beliau sangat bijak nanti akan mengambil keputusan. Kita tunggu saja," kata Menko Muhadjir.

Adapun penerapan kegiatan belajar mengajar pukul 05.00 WITA berawal dari pernyataan Gubernur NTT dalam pertemuan dengan sejumlah guru dan kepala sekolah SMA dan SMK di Kota Kupang pada 23 Februari 2023. Potongan video pernyataannya itu viral di Kota Kupang. Dalam video tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ingin agar aktivitas sekolah khusus bagi SMA dan SMK dimulai pukul 05.00 WITA untuk meningkatkan etos kerja anak-anak SMA dan SMK.

Orang nomor satu di NTT itu menginginkan agar dengan sekolah mulai pukul 05.00 WITA NTT bisa menciptakan para pelajar dan sekolah yang unggul. Bahkan Gubernur Laiskodat menginginkan satu atau dua sekolah dari daerah ini harus masuk 200 sekolah unggul nasional.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengatakan jam masuk sekolah mulai 05.00 WITA berlaku untuk siswa kelas XII yang berdasarkan pada perjanjian kinerja antara kepala sekolah dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT. Linus Lusi menjelaskan setelah adanya pro kontra di masyarakat, pemerintah NTT memberlakukan jam masuk sekolah menjadi pukul 05.30 WITA dari sebelumnya pukul 05.00 WITA.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement