REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengakui bahwa pihaknya menyampaikan aspirasi agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Namun jelasnya, pihak Demokrat memegang teguh bahwa keputusan tersebut ada di tangan Anies.
"Itu (pasangan Anies-AHY) aspirasi dari anggota-anggota Majelis Tinggi Partai, tapi semua dikembalikan ke Pak Anies," ujar Andi di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3).
Ia menjelaskan, Majelis Tinggi Partai Demokrat sepakat dengan tiga kriteria cawapres dari Anies, yakni harus memiliki kontribusi yang signifikan kepada pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan memperkuat barisan dari Koalisi Perubahan. Terakhir, cawapres itu bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
"Kita serahkan (keputusan soal cawapres) kepada capres dengan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria itu juga yang disebutkan oleh Mas Anies, misal memberi kontribusi kepada kemenangan, memberi kontribusi untuk koalisi, memberi kontribusi untuk pemerintahan yang baik nantinya, visinya, chemistry-nya," ujar Andi.
Anies sendiri telah resmi dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen setelah resmi diusung oleh ketiga partai politik tersebut.
Ditanya terkait cawapres yang akan mendampinginya untuk pemilihan Pilpres 2024, ia hanya menjawab singkat. "Bertahap," ujar Anies sebelum meninggalkan Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3).
Adapun sebelum itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Partai Demokrat yang resmi mendeklarasikannya sebagai bakal capres. Deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen bersama Partai Nasdem dan PKS dalam membawa perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.
"Amanah besar untuk menunaikan dan janji kemerdekaan utamanya untuk menghasilkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah amanah yang InsyaAllah akan terasa ringan bila kita kerjakan dan kita jalani bersama-sama di dalam perjalanan ke depan," ujar Anies.
Deklarasi hari ini merupakan bentuk momen penguatan tekad dan komitmen untuk kerjasama ke depan bersama Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS. Termasuk memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa ketiganya akan bergerak bersama menghadirkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Dengan memohon izin, ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kami menerima amanah besar ini, pengemban amanah besar ini, dan InsyaAllah kita siap untuk berjalan bersama-sama menuju perubahan dan perbaikan," ujar Anies.