Sabtu 04 Mar 2023 15:11 WIB

Wapres Kunjungi Warga Terdampak Kebakaran Pertamina Plumpang: Sabar Ya

Warga menceritakan kondisi yang dialami para korban dan meminta RI 2 memberi solusi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana pascakebakaran depo Pertamina Plumpang di kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana pascakebakaran depo Pertamina Plumpang di kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin mengunjungi kawasan permukiman warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) siang. Sejumlah warga menyampaikan keluhan-keluhannya atas bencana yang menewaskan belasan orang itu kepada Wapres.

Wapres tiba di lokasi tersebut pada sekira pukul 14.20 WIB. Setibanya, dia melihat kondisi rumah-rumah yang hangus dilalap si jago merah, lalu mengarah ke warga dan tanya jawab dengan para warga.

"Apa bantuan yang dibutuhkan?" kata Ma'ruf kepada sejumlah warga di kawasan lokasi kebakaran, Sabtu.

Menanggapi pertanyaan tersebut, warga mengungkapkan berbagai kebutuhan yang ingin segera mereka dapatkan. Mulai dari kebutuhan pokok hingga pakaian. "Uang, internet, peralatan sekolah, pakaian habis terbakar, Pak," ungkap para warga.

Ma'ruf berpesan kepada warga agar bisa bersabar atas musibah yang dialami. "Sabar ya, jalan keluar akan dipikirkan," ujarnya.

Warga lainnya menceritakan kondisi yang dialami para korban kebakaran dan meminta RI 2 untuk segera memberikan solusi. "Ini warga kami yang bangunannya terbakar habis, Pak," ungkapnya.

"Sabar ya," kata Wapres lagi.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terjadi pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.11 WIB. Tercatat ada belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka bakar. Adapun ratusan rumah di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang terdampak, ada yang hancur dan rusak sebagian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement