Selasa 14 Mar 2023 14:06 WIB

Rumah untuk Gudang Penyimpanan Televisi di Tasikmalaya Kebakaran

Api yang membakar rumah untuk gudang penyimpanan televisi itu sudah dipadamkan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Warga melihat rumah yang terbakar di Kampung Benda, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Warga melihat rumah yang terbakar di Kampung Benda, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kebakaran melanda dua petak rumah di Kampung Benda, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). Satu petak rumah yang dilanda kebakaran itu digunakan sebagai gudang penyimpanan televisi.

Salah satu warga yang mengontrak rumah itu, Wawan (54 tahun), mengaku mendapat informasi kejadian kebakaran sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika mendatangi lokasi, api sudah membesar. “Saya di sini hanya simpan barang. Pas lihat, sudah besar apinya,” kata dia di lokasi kejadian.

Wawan menggunakan rumah itu sebagai gudang penyimpanan televisi. Ia tidak mengetahui dari mana api yang memicu kebakaran. 

Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun, barang-barang yang disimpan di gudang hangus terbakar. “Di sini saya simpan TV karena saya teknisi. Ada 200-an TV totalnya. Ada 20-an yang masih bagus,” kata Wawan.

Berdasarkan pantauan Republika, kebakaran tidak hanya melanda rumah yang dijadikan gudang. Satu petak rumah lain juga terbakar. Rumah tersebut dihuni satu keluarga, yang bisa menyelamatkan diri saat kejadian kebakaran.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Budi Permana, mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 09.08 WIB. “Kami langsung menerjunkan dua unit kendaraan damkar dan mobil tangki BPBD. Saat sampai, api sudah hampir menghabisi rumah,” kata dia.

Menurut Budi, upaya pemadaman sempat terkendala karena lokasi rumah yang terbakar berada di dalam gang sempit. Namun, secara umum pemadaman berlangsung cepat, hanya sekitar lima menit. Setelah itu, dilakukan proses pendinginan sekitar sepuluh menit.

Ihwal pemicu kebakaran, Budi belum bisa memastikannya. “Kerugian juga masih dihitung. Namun, isi rumah habis semua,” ujar dia.

Budi memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu. Namun, ada satu anggota damkar yang terluka saat melakukan penanganan. “Anggota kami sudah diberi penanganan,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement