Kamis 16 Mar 2023 21:06 WIB

Bidik Laba Rp 3,3 Triliun pada 2023, Ini Strategi BTN

BTN incar pertumbuhan laba bersih 10 persen (yoy).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022. Beberapa agenda yang disepekati antara lain perubahan susunan pengurus dan pembagian dividen.
Foto: Dok. Humas BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022. Beberapa agenda yang disepekati antara lain perubahan susunan pengurus dan pembagian dividen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan pertumbuhan laba bersih pada 2023 sebesar 10 persen secara year on year (yoy). Dengan demikian, laba bersih perseroan bisa meningkat menjadi Rp 3,3 triliun tahun ini. 

"Labanya akan berasal dari kegiatan bisnis kami dari sisi kredit yang juga akan tumbuh sekitar 10 persen," kata Direktur Keuangan BTN Nofry Rony Poetra, Kamis (16/3/2023). 

Baca Juga

Dari sisi pendanaan, perseroan juga berharap dapat meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 10 persen. NPL bruto juga diharapkan membaik pada kisaran 3,2 persen hingga 3 persen.

Untuk mencapai target tersebut, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, perseroan telah menetapkan arah kebijakan umum yakni perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan.