REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, Baznas Kota Padang, Sumatera Barat akan melakukan rehabilitasi terhadap 100 unit rumah tak layak huni yang ada di daerah setempat tahun 2023.
"Pada Ramadhan ini ada 11 unit rumah keluarga tak mampu yang diperbaiki dan sisanya akan dilakukan setelah bulan puasa nanti," kata dia di Padang, Ahad (26/3/2023).
Anggaran itu bersumber dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang dengan besaran bantuan Rp25 juta per rumah dan jika 100 unit rumah maka jumlah dana yang digelontorkan Rp 2,5 miliar.
"Jumlah ini tentu cukup besar, namun memang belum bisa diberikan merata kepada warga yang rumahnya tak layak huni," kata dia.
Menurut dia, dari data Dinas Sosial Kota Padang jumlah rumah tidak layak huni di Kota Padang ada 21.000 unit dan tentu tidak bisa dilakukan perbaiki seluruhnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini anggaran perbaikan tidak dianggarkan di APBD Kota Padang dan dana ini ada di Baznas Padang.
"Untuk rumah yang dipilih program ini tentu harus sesuai kriteria dan harus memiliki tanah milik sendiri," kata dia.
Dirinya berharap pihak swasta dapat terlibat dalam membantu masyarakat memperbaiki rumah mereka yang tak layak huni.
"Bisa juga ada bantuan dari BUMN, BUMD, Semen Padang , Bank Nagari dan lainnya ikut terlibat memperbaiki sejumlah rumah warga," kata dia.