REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer modest fashion Suci Utami mengaku bersyukur tidak terkurung dalam lingkar pertemanan adu gengsi barang branded. Temannya tidak ada yang memakai barang mewah KW hanya demi gengsi.
Suci mengaku berada dalam dua circle. Pertama, pemakai aktif barang-barang branded asli. Kedua, pemakai barang-barang brand lokal atau jenama biasa yang fungsi dan kualitas produknya bagus.
"Jadi aku juga nggak pernah mempermasalahkan pilihan mereka," ungkap Suci saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/3/2023).
Circle yang tidak memandang barang-barang branded, menurut Suci, adalah pergaulan yang nyaman dan membuat seseorang tidak malu mengenakan barang-barang sederhana asal berkualitas. Suci sangat menyayangkan masih banyaknya orang yang memakai barang KW alias palsu.
"Kalau pun masih ada yang membeli barang KW, sungguh disayangkan sih. Pertama, karena sebenarnya banyak barang-barang lokal yang kualitasnya lebih bagus dan harganya pun lebih murah," ucap dia.
Menurut Suci, brand lokal saat ini sudah sangat banyak yang memiliki kualitas terbaik. Ia berpendapat, yang perlu dipertanyakan juga adalah tujuan membeli barang tersebut, apakah karena gengsi atau memang suka.
"Banyak juga masyarakat yang bahkan beli barang tersebut karena suka, dan mereka nggak tahu kalau itu ternyata barang KW, terutama yang di daerah ya," kata Suci.