REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Belum lama ini CEO TikTok Shou Zi Chew menghadiri sidang kongres terkait rencana pelarangan media sosial TikTok di Amerika Serikat (AS). Selama enam jam, Chew harus menjawab beragam berbagai pertanyaan yang diberikan oleh anggota parlemen AS.
Sidang kongres terkait rencana pelarangan TikTok ini dilakukan karena ada kekhawatiran bahwa aplikasi TikTok digunakan untuk mengumpulkan data pengguna. Oleh karena itu, dalam sidang kongres ini Chew mendapatkan sejumlah pertanyaan yang menyoroti hubungan antara TikTok dengan pemerintah Cina hingga isu keamanan dan kerahasiaan data pengguna.
Setidaknya ada enam pertanyaan dari anggota parlemen AS yang dinilai penting untuk dibahas dalam sidang. Berikut ini adalah keenam pertanyaan tersebut, seperti dilansir GadgetsNow.
Hubungan TikTok dengan Cina
Anggota parlemen dari partai Demokrat dan Republik cukup panas dalam membahas topik ini. Seorang anggota parlemen dari Demokrat bahkan melabeli perusahaan induk TikTok, ByteDance, sebagai entitas yang berbasis di komunis Beijing.