REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kekacauan politik di Israel menarik perhatian warga Arab. Hal ini terlihat dari ketertarikan warga Arab menyaksikan protes, pemogokan dan kekacauan politik atas rencana pemerintah untuk merombak peradilan lewat lembaga-lembaga penyiaran.
Krisis ini menarik pembicaraan dari saluran pan-Arab Aljazirah hingga al-Manar yang dijalankan oleh kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran. Dalam laporan al-Manar tajuk utama di situs webnya menyatakan bahwa kelumpuhan total telah menimpa musuh karena aksi serangan.
Beberapa orang Arab berharap krisis itu akan menyebabkan kematian politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Sedangkan yang lain mengungkapkan harapan akan konsekuensi yang lebih luas bagi Israel. Kaum Yahudi Zionis berperang dengan kelompok Arab setelah didirikan pada 1948 dan menduduki tanah yang dicari orang Palestina untuk sebuah negara.
"Sebagai warga negara Arab saya pikir ini adalah awal dari akhir Israel, insya Allah," kata warga Yordania Qusai al-Qaisi.