REPUBLIKA.CO.ID., JENEWA -- PBB pada Selasa (28/3/2023) mengatakan sedang memantau "dengan sangat cermat" rencana Rusia untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus, dan setiap eskalasi merupakan penyebab "kekhawatiran serius".
Menjawab pertanyaan Anadolu bagaimana PBB menanggapi rencana penyebaran senjata nuklir di Belarus serta pernyataan Belarus baru-baru ini, juru bicara PBB di Jenewa Rolando Gomez mengatakan,"Kami telah mendapat laporan-laporan ini. Setiap eskalasi senjata nuklir menjadi perhatian serius."
"Terserah setiap negara anggota untuk menegakkan tanggung jawab mereka di bawah NPT - Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Kami memantau situasi ini dengan sangat hati-hati," ujar dia.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu mengumumkan bahwa Moskow akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk senjata nuklir taktis di Belarus.
Kementerian Luar Negeri Belarus pada Selasa mengatakan melatih pilot untuk menerbangkan pesawat pengangkut nuklir dan menyimpan amunisi nuklir di wilayah negara itu tidak bertentangan dengan Perjanjian NPT.