Kamis 30 Mar 2023 20:34 WIB

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tambah Penerbangan Internasional ke Selandia Baru

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 27 rute internasional.

Salah satu sudut di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tampak dihiasi ornamen seni.
Foto: Dok. Web
Salah satu sudut di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tampak dihiasi ornamen seni.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali menambah rute internasional yang dilayani maskapai penerbangan Air New Zealand dengan rute Auckland-Denpasar-Auckland.

"Kembalinya Air New Zealand merupakan angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali, setelah rute Auckland-Denpasar ini tidak beroperasi selama tiga tahun akibat pandemi," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga

Penerbangan Air New Zealand yang menghubungkan Denpasar dengan kota di Selandia Baru itu dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787-9. Pada penerbangan perdananya pesawat dengan nomor penerbangan NZ064 mengangkut 255 penumpang dari Auckland menuju Denpasar.

Selanjutnya pesawat yang sama terbang kembali ke Auckland Selandia Baru dengan mengangkut sebanyak 150 orang penumpang dari Bandara Internasional i Gusti Ngurah Rai Bali. Ia mengatakan pada 2019, pihaknya mencatat terdapat 131.391 orang warga negara Selandia Baru yang berkunjung ke Pulau Bali.

"Oleh karena itu kami berharap dengan kembalinya Air New Zealand akan semakin meningkatkan konektivitas antara Selandia Baru dan Bali sehingga catatan tersebut dapat diraih kembali," kata dia.

Handy Heryudhitiawan menjelaskan saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 27 rute penerbangan internasional oleh 32 maskapai penerbangan.  Jumlah tersebut menurutnya masih diproyeksikan untuk terus bertambah karena saat ini terdapat beberapa pengajuan rute internasional yang berada dalam tahap pembahasan, utamanya menuju Tiongkok Daratan.

"Kami ucapkan selamat kepada Air New Zealand atas beroperasinya kembali di Pulau Bali. Kami harap hal ini dapat menjadi pendorong bagi terbukanya rute-rute lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Air New Zealand," pungkas Handy Heryudhitiawan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement