Kamis 30 Mar 2023 21:09 WIB

65 Kelurahan di Jaksel Ditata

Walkot Jaksel sebut penataan sebanyak 65 kelurahan dilakukan sejak awal 2023.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
  Pekerja melakukan penataan Taman Langsat di Kebayoran, Jakarta Selatan. Walkot Jaksel sebut penataan sebanyak 65 kelurahan dilakukan sejak awal 2023.  (Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan penataan Taman Langsat di Kebayoran, Jakarta Selatan. Walkot Jaksel sebut penataan sebanyak 65 kelurahan dilakukan sejak awal 2023. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengatakan 65 kelurahan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) telah melakukan penataan kawasan di awal 2023. Dari 65 kelurahan, ada 10 kelurahan yang menjadi wilayah unggulan untuk 10 kecamatan dalam penataan kawasan Triwulan I ini. 

"Penataan ini sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta bapak Heru Budi Hartono, sebagai upaya penghijauan kawasan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, khususnya aset milik pemerintah," kata Munjirin dalam keterangan tertulis pada Rabu (29/3/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan adapun 10 kelurahan yang menjadi wilayah unggulan antara lain Kelurahan Cipulir untuk Kecamatan Kebayoran Lama, Kelurahan Bintaro untuk Kecamatan Pesanggrahan, Kelurahan Pulo untuk Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Bangka untuk Kecamatan Mampang Prapatan dan Kelurahan Kuningan Timur untuk Setiabudi. 

Lalu, Kelurahan Kalibata untuk Kecamatan Pancoran, Kelurahan Kebon Baru untuk Kecamatan Tebet, Kelurahan Cilandak Barat untuk Kecamatan Cilandak, Kelurahan Pasar Minggu untuk Kecamatan Pasar Minggu dan terakhir Kelurahan Lenteng Agung untuk Kecamatan Jagakarsa. 

“Harapannya, melalui penataan kawasan ini lingkungan selalu tertata rapi, hijau dan asri. Serta kalau sudah ditata, kawasan yang tadinya mungkin kumuh, tidak terurus kini menjadi enak dipandang,” kata dia.

Ia menambahkan penataan kawasan penting dilakukan, sebagai upaya untuk menghadirkan lebih banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di DKI Jakarta.

"Hal ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memenuhi target ketersediaan RTH sebesar 30 persen pada 2030," kata dia.

Dalam pelaksanaannya, pengerjaan penataan kawasan dilakukan secara sinergitas dengan melibatkan berbagai instansi terkait seperti Suku Dinas Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota serta Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement