Rabu 05 Apr 2023 22:02 WIB

Dinkes Kota Depok Sebut Vaksin Polio dalam Program PIN Berbeda dari Imunisasi Rutin

Vaksin yang diberikan khusus cegah virus polio tipe 2 seperti kasus di Purwakarta.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nora Azizah
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak saat Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak saat Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyebut jenis vaksin yang diberikan dalam program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio saat ini berbeda dengan imunisasi rutin yang biasa diberikan kepada balita. Vaksin ini diberikan khusus untuk mencegah virus polio tipe 2 seperti kasus yang terjadi baru-baru ini di Purwakarta.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati meminta para orang tua untuk mengikutsertakan anaknya dalam program ini. Imunisasi dalam program PIN polio disebutnya penting agar anak terhindar dari virus seperti yang terjadi di Purwakarta.

Baca Juga

"Imunisasi rutin yang biasanya diberikan di puskesmas, posyandu atau rumah sakit itu jenis virusnya atau jenis vaksinnya adalah untuk mencegah atau memberikan perlindungan dari virus polio tipe 1 dan 3. Sedangkan kejadian luar biasa (KLB) di Purwakarta itu jenis virusnya polio tipe 2,"jelas Umi Zakiati kepada Republika.co.id, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, program Sub PIN polio ini merupakan tindakan pencegahan agar virus polio tidak meluas di tnegah masyarakat. Terutama pada bulan Ramadhan yang mendekati momen mudik lebaran, di mana mobilisasi masyarakat akan sangat tinggi.