Rabu 12 Apr 2023 09:15 WIB

Anas Urbaningrum Disambut Rektor Unissula

Rombongan Anas Urbaningrum melaksanakan sahur di kampus tersebut.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Anas Urbaningrum usai bebas akan berkonsentrasi membayar utang silaturahim
Foto: Republika
Anas Urbaningrum usai bebas akan berkonsentrasi membayar utang silaturahim

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Politisi Anas Urbaningrum disambut meriah oleh Prof Gunarto Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah bersama jajaran, Rabu (12/4/2023) pagi. Rombongan Anas Urbaningrum melaksanakan sahur di kampus tersebut di sela-sela perjalanan dari Bandung menuju Blitar.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Anas Urbaningrum bersama rombongan tiba di kampus Islam tersebut. Mereka langsung disambut oleh Rektor Unissula dan jajaran. Para kader HMI pun turut menyambut Anas Urbaningrum.

Baca Juga

Anas langsung diajak berkumpul di ruang aula di Fakultas Hukum Unissula dan dilanjutkan dengan sahur. Di sela-sela sahur, Anas memberikan pidato di hadapan kader HMI yang datang ke lokasi tersebut.

Anas mengaku berterima kasih kepada rekan-rekan Unissula yang menyambut meriah dirinya. Ia pun takjub dengan kondisi kampus yang mengalami perubahan signifikan lebih berkembang dan maju.

"Terima kasih dengan penyambutan yang luar biasa. Kampusnya waktu itu (tahun 1990-an) belum seperti ini," ujarnya disambut tepukan meriah dari para kader HMI.

Ia pun mengajak seluruh kader-kader HMI muda untuk membangun tradisi intelektual yang baik. Tradisi intelektual tersebut harus dibarengi dengan tradisi membaca, menulis yang kuat sehingga tradisi debat akan bagus.

"Kalau dasarnya adalah baca, tulis maka debatnya debat bermutu. Kalau tradisi baca nulis kurang, debat kusir masih bagus, (debat) di bawah kusir," katanya.

Anas mengatakan peralatan itu yang harus dimiliki oleh aktivis terutama aktivis himpunan Islam. Dengan ketiga tradisi tersebut merupakan peralatan untuk mendekati persoalan-persoalan di lapangan.

Lebih jauh, ia mengajak kader-kader muda untuk selalu mempunyai harapan. Sebab tanpa harapan bangsa hanya akan berpikir ke belakang.

Setelah memberikan pidato, Anas Urbaningrum melanjutkan shalat subuh berjamaah di masjid kampus. Dilanjutkan dengan berfoto bersama para kader HMI. 

Pemandangan yang langka terjadi, ketika Anas Urbaningrum setelah shalat subuh rebahan di masjid. Para loyalis Anas langsung mengerubunginya dan memijat-mijat tubuh Anas Urbaningrum. Mereka terlihat antusias memijat sosok mantan ketua umum Partai Demokrat. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement