REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A Koswara mengimbau pada masyarakat, agar mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi (Pemprov). Koswara mengatakan, bagi calon pemudik yang akan mengikuti program ini, bus gratis akan diberangkatan pada 16 April sedangkan kereta pada 15-18 April 2023.
“Mudik gratis ini memberdayakan kembali angkutan umum. Di data 2019 sampai 2022 ada penurunan sampai 51 persen. Jadi, Silakan gunakan fasilitas ini yang disediakan Pemprov Jabar," ujar Koswara dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 118 bertajuk Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2023 di Gedung Sate, Kamis (13/4/2023).
Menurut Koswara, Mudik gratis ini akan diluncurkan tanggal 16 April di Terminal Cicaheum dan Stasiun Bandung. "Launchingnya serentak dengan di Bekasi, Cikarang dan Bogor,” katanya.
Mudik gratis ini, menurut Koswara, menyiapkan lebih dari 12 ribu tiket yang terbagi untuk moda transportasi bus dan kereta. Koswara berharap, program ini dapat mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi. Khususnya sepeda motor yang diprediksi akan mendominasi hingga 60 persen.
Tiket mudik gratis ini, kata dia, bisa didapatkan oleh masyarakat dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi Sapawarga, sesuai tujuan mudik masing-masing. “Kita siapkan mudik gratis. Semua informasi ini ada di Sapawarga. Untuk Purwakarta sampai Garut kita carter kereta komuter jadi bisa PP (pulang-pergi). Jumlahnya 6.500 tiket bus dan 5.900 kereta. Total ada 12 ribu lebih,” katanya.
Program mudik gratis ini juga, kata dia merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menstimulasi masyarakat agar kembali menggunakan kendaraan umum dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi.
Selain Pemprov, PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat turut menggelar mudik gratis pada lebaran kali ini. Menurut Kepala Jasa Raharja Dodi Apriansyah, pihaknya menyiapkan lima bus yang terbagi dengan tiga bus tujuan Kota Solo, Jawa Tengah serta dua bus ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Mudik suatu budaya masyarakat Indonesia yang sudah dua tahun terpendam (akibat Covid-19). Pemudik masih diminati pengendara roda dua. Dari segi keselamatan riskan. Maka Jasa Raharja ikut support dalam program mudik gratis. Ini bisa daftar (di Sapawarga). Kami harap (mudik gratis) tingkat kecelakaan menurun dan mengurai kemacetan,” paparnya.
Menurut Dodi, Jasa Raharja turut menyiapkan layanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik di posko-posko yang telah dipersiapkan selama libur lebaran kali ini. Dodi berharap, melalui kegiatan ini dapat membantu meringankan masyarakat yang menjalani mudik ke kampung halaman. “Pelayanan kesehatan gratis dalam rangka mudik dan arus balik,” katanya.