Kamis 13 Apr 2023 16:15 WIB

Kenali Tiga Bis yang Melayani Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Bis antar kota adalah angkutan jamaah haji antar kota perhajian.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Petugas PPIH melakukan pengecekan terhadap bus-bus jamaah haji Indonesia gelombang 2 di Terminal Hijrah yang akan tiba di Madinah, Arab Saudi pada Ahad (24/7).
Foto: Republika/Achmad Syalaby Ichsan
Petugas PPIH melakukan pengecekan terhadap bus-bus jamaah haji Indonesia gelombang 2 di Terminal Hijrah yang akan tiba di Madinah, Arab Saudi pada Ahad (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Layanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Subhan Cholid menjelaskan tiga bis yang melayani jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Sebagaimana diketahui, kuota haji Indonesia tahun 2023/ 1444 Hijriyah sebanyak 221.000 orang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler, 17.680 jamaah haji khusus, dan 4.200 petugas.

"Selama di Arab Saudi, jamaah haji Indonesia mendapat layanan transportasi yang meliputi bis antar kota, bis shalawat dan bis masyair," kata Subhan saat Bimbingan Teknis Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, bis antar kota adalah angkutan jamaah haji antar kota perhajian dengan rute Bandara Madinah ke Madinah, Madinah ke Makkah, Makkah ke Jeddah, Makkah ke Madinah, dan Madinah ke Bandara Madinah (Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz/ AMAA)

Bis sholawat adalah layanan untuk mengantarkan jamaah haji melaksanakan sholat lima waktu ke Masjidil Haram atau untuk mengangkut jamaah dari Masjidil Haram ke pemondokan.

Bis sholawat disediakan berdasarkan ketentuan Ta’limatul Hajj yang mewajibkan misi haji jika menempatkan jamaah haji pada wilayah dengan jarak 2 kilometer. Layanan bis sholawat ini beroperasi selama 24 jam yang dilengkapi dengan rute, halte dan terminal.

"Bis masyair adalah angkutan jamaah haji dengan rute Makkah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, Muzdalifah ke Mina dan Mina ke Makkah," ujar Subhan.

Dijelaskan juga rencana rute angkutan bis sholawat 2023. Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali. Syisyah 1 - Syib Amir. Syisyah 2 - Syib Amir. Syisyah 3 - Syib Amir. Syisyah 4 - Syib Amir.

Raudhah 1 - Syib Amir. Raudhah 2 - Syib Amir. Jarwal 1 - Syib Amir. Jarwal 2 - Syib Amir. Misfalah 1 - Jiad. Misfalah 2 - Jiad.

photo
Infografis Bus Shalawat - (Republika)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement