REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- FBI pada Kamis (13/4/2023) menangkap Jack Douglas Teixeira (21 tahun) seorang anggota Garda Nasional Udara AS. Dia merupakan pelaku yang membocorkan dokumen rahasia negara di media sosial.
Agen federal dengan mobil lapis baja dan perlengkapan militer menyerbu Teixeira di rumahnya yang terletak di Dighton, Massachusetts. Teixeira hanya mengenakan celana pendek olahraga, T-shirt dan sepatu kets, ketika dibawa oleh petugas dengan tangan yang diborgol.
Penangkapan itu terjadi seminggu setelah kebocoran pertama kali diketahui secara luas, dan membuat Washington gelisah tentang kerusakan yang mungkin ditimbulkan. Insiden itu mempermalukan AS karena tindakan mata-matanya terhadap sekutu terungkap. Selain itu, AS juga mengakui kerentanan militer Ukraina. Kebocoran dokumen ini diyakini sebagai pelanggaran keamanan paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010.
Teixeira adalah penerbang kelas 1 di Otis Air National Guard yang berbasis di Massachusetts. Menurut catatan dinasnya, dia bergabung dengan Air National Guard pada 2019 dan bekerja sebagai "Cyber Transport Systems Journeyman" atau spesialis IT.