REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi lifting minyak sebesar 612,7 ribu BOPD pada kuartal pertama 2023. Realisasi ini setara 92 persen dari target.
"Untuk lifting minyak dari target 660 ribu barel per hari (BOPD), pencapaian kami sebesar 612,7 ribu BOPD," ujar Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Nanang menambahkan, dari sisi realisasi belum tercapai karena baru 92,8 persen. "Tetapi dibandingkan dengan tahun lalu lebih baik, karena pada tahun lalu pada kuartal yang sama realisasi lifting sebesar 611,7 ribu BOPD," katanya.
Kemudian dari sisi salur gas, Nanang mengatakan bahwa realisasinya pada kuartal pertama tahun ini sebesar 5.399 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dari target 6.160 MMSCFD. Dari sisi pencapaian salur gas tersebut mencapai 87,6 persen, tetapi apabila dibandingkan dengan 2022 lebih baik yakni 1,5 persen di atas pencapaian pada tahun 2022.