Selasa 18 Apr 2023 23:40 WIB

400 Mahasiswa dan Pemuda Jabodetabek Ikuti Mudik Gratis Pemuda Mahasiswa Nusantara

PMN menyediakan delapan bus yang mengantar para pemudik ini ke kampung halamannya.

Sekitar 400 pemudik yang merupakan mahasiswa dan pemuda diberangkatkan PMN dari Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Foto: Dok. Web
Sekitar 400 pemudik yang merupakan mahasiswa dan pemuda diberangkatkan PMN dari Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ratusan mahasiswa di Jabodetabek mengikuti program mudik ceria gratis yang diadakan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN). Dilansir dari Antara, Selasa (18/4/2023), sekitar 400 pemudik yang merupakan mahasiswa dan pemuda diberangkatkan PMN dari Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

PMN menyediakan delapan bus yang mengantar para pemudik ini ke kampung halamannya. Yakni, Bandung, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Serang, Pandeglang, Lampung, hingga Palembang.

Baca Juga

Koordinator Nasional (Kornas) PMN Yusuf Hidayatullah menyatakan pihaknya memberangkatkan para mahasiswa dan organisasi pemuda ke kampung halamannya di wilayah Jawa Barat, Lampung, dan Sumatra Selatan. 

PMN, kata diax tergerak untuk mengadakan kegiatan yang bertema Mudik Ceria Bersama Mahasiswa dan Komunitas Kepemudaan Daerah 2023 ini karena banyak di antara mereka yang beberapa tahun terakhir tidak bisa mudik lantaran terkendala pembatasan PPKM Covid-19.

"Kami melihat dari beberapa tahun ke belakang ada Covid. Sekarang sudah mulai longgar. Kemudian, kami melihat mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya berasal dari Jawa barat dan Sumatra. Mereka pulang satu atau dua tahun sekali," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Aden ini mengatakan, dengan adanya mudik gratis tersebut, mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarga saat hari raya Idulfitri. "Kami membantu mereka untuk bisa berkumpul dengan keluarganya pas Lebaran Idulfitri tahun ini," ungkapnya.

Aden menjelaskan, sekitar 400 peserta mudik ini berasal dari beberapa universitas di Jakarta dan Banten. "Ada sekitar 400 mahasiswa dan pemuda di beberapa universitas di jakarta seperti UIN Jakarta, UNJ, Stikes, dan lain sebagainya," katanya.

Aden merasa bahagia melihat antusiasme para pemuda dan mahasiswa yang mengikuti program ini. "Alhamdulillah, mahasiswa dan pemuda yang ikut mudik ceria gratis ini sangat antusias dan senang karena bisa dibantu untuk menuju kampung halamannya," katanya.

PMN berharap para pemudik ini bisa selamat sampai tujuan sehingga bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran nanti.

"Kami berharap bisa terus membantu mahasiswa untuk pulang kampung dari perjalanan sampai ke tujuan dengan selamat. Mudah-mudahan mudik ini menjadi berkah dan salah satu jembatan untuk membantu mereka," ujarnya. 

Sementara itu, Ulandari, peserta mudik gratis dari PMN, menilai program mudik gratis ini sangat meringankan kami sebagai mahasiswa yang merantau untuk belajar.

"Acara mudik gratis ini sangat bagus karena bisa meringankan kami sebagai mahasiswa yang merantau ke kota lain untuk belajar," kata dia.

Sebelum berangkat ke kampung halaman masing-masing, para peserta melakukan doa bersama, lalu dihibur dengan tarian tradisional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement