Rabu 19 Apr 2023 07:46 WIB

Presiden Meksiko Tuduh Pentagon Mata-Matai Pemerintahannya

Presiden Meksiko sebut kebocoran informasi sebagai tindakan kriminal yang disengaja

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menuduh Pentagon memata-matai pemerintahnya, Selasa (18/4/2023). Tuduhan ini menyusul kebocoran dokumen di media sosial Amerika Serikat (AS).
Foto: EPA-EFE/Jose Mendez
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menuduh Pentagon memata-matai pemerintahnya, Selasa (18/4/2023). Tuduhan ini menyusul kebocoran dokumen di media sosial Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menuduh Pentagon memata-matai pemerintahnya, Selasa (18/4/2023). Tuduhan ini menyusul kebocoran dokumen di media sosial Amerika Serikat (AS).

"Kami sekarang akan mengamankan informasi dari Angkatan Laut dan Kementerian Pertahanan, karena kami menjadi sasaran mata-mata Pentagon," kata Lopez Obrador dalam konferensi pers hariannya.

Baca Juga

Lopez Obrador mengatakan, akan mulai mengklasifikasikan informasi dari angkatan bersenjata untuk melindungi keamanan nasional. Dia menegaskan kebocoran informasi itu sebagai tindakan kriminal yang disengaja.

Komentarnya muncul beberapa hari setelah Washington Post melaporkan tentang ketegangan yang tampak antara Angkatan Laut Meksiko dan Angkatan Darat AS, mengutip pengarahan militer AS yang terungkap dalam kebocoran catatan rahasia militer AS secara daring. Pentagon tidak segera menanggapi tuduhan yang dilayangkan oleh pemimpin Meksiko itu.