Rabu 19 Apr 2023 19:02 WIB

Pramugari: Jangan Mau Bawakan Barang Penumpang Lain, Ingat Locked Up Abroad

Pramugari mengingatkan ada beberapa hal yang harus dihindari saat naik pesawat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (19/4/2023). Penumpang pesawat diingatkan untuk tidak membawakan barang orang lain dengan alasan apapun.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (19/4/2023). Penumpang pesawat diingatkan untuk tidak membawakan barang orang lain dengan alasan apapun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda akan mudik dengan pesawat? Sebaiknya, ketahui beberapa hal penting ini sebelum berangkat.

Dengan pengalaman hampir 10 tahun, pramugari dari Miami, Florida, Amerika Serikat, Brenda Orelus, mengingatkan beberapa hal utama yang tidak boleh dilakukan orang saat bepergian dengan pesawat terbang. Orelus yang telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia menjelaskannya melalui akun TikTok-nya @flightbae.b.

Baca Juga

Dalam video TikTok-nya, Orelus memberikan beberapa saran perjalanan. Orelus mengatakan hal pertama yang tidak akan pernah dia lakukan adalah membawa barang di pesawat untuk orang lain.

"Dalam keadaan apa pun saya tidak akan pernah membawakan barang apa pun untuk siapa pun dengan alasan apa pun. Tidak! Jangan sampai terjadi. Pernahkah Anda melihat Locked Up Abroad?" tanya Orelus, dikutip dari laman Express, Rabu (19/4/2023).

Locked Up Abroad adalah film dokumenter di National Geographic yang mengeksplorasi kehidupan orang-orang yang ditangkap saat bepergian ke luar negeri. Mereka sering dituduh melakukan penyelundupan.

Pramugari itu juga mengatakan penting untuk tidak membagikan  lokasi Anda di media sosial saat bepergian. Orelus menyarankan pelancong untuk menunggu sampai tiba di rumah untuk mengunggah foto liburan.

"Saya tidak akan pernah mengunggah lokasi saya saat saya masih di sana, kecuali jika ada keamanan yang telah diatur sebelumnya, seperti temu sapa, atau sesuatu dari kapasitas itu," kata Orelus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement