Ahad 23 Apr 2023 08:36 WIB

Usai PDIP Deklarasikan Ganjar, PPP: KIB Tidak akan Pecah

PPP sebut KIB tidak akan pecah meski PDIP telah mendeklarasikan Ganjar jadi capres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. PPP sebut KIB tidak akan pecah meski PDIP telah mendeklarasikan Ganjar jadi capres.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. PPP sebut KIB tidak akan pecah meski PDIP telah mendeklarasikan Ganjar jadi capres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini solid. Di samping, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

"Belum ada yang dikatakan perpecahan itu, belum, tetapi memang kami di KIB sendiri memang belum mengambil keputusan ya, belum mengambil keputusan," ujar Mardiono di kediamannya, Jakarta, Sabtu (22/4) malam.

Baca Juga

KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP. Hingga saat ini, Partai Golkar masih mendorong Airlangga Hartarto selaku ketua umum untuk diusung menjadi capres pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar sendiri merupakan satu dari sembilan nama yang diusulkan PAN lewat forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 2022. Sedangkan PPP, belasan Dewan Pimpinan Wilayahnya (DPW) juga mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah itu.

"Memang ini karena waktunya tinggal sembilan bulan lagi. Ya tentu setiap partai politik segera akan mengambil keputusan itu, agar apa? memberi ruang kepada rakyat, kepada umat ya untuk bisa berpikir menimang, menentukan terhadap pilihannya jauh-jauh hari," ujar Mardiono.

Ia pun mengapresiasi PDIP yang telah resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres. Menurutnya, hal tersebut tentu akan memberikan waktu kepada Ganjar untuk mensosialisasikan programnya kepada masyarakat.

"Tentu partai juga memiliki tugas yang sama merekrut tokoh-tokoh bangsa ini yang nantinya mengendalikan atau meneruskan pembangunan bangsa ini. Estafet yang berkesinambungan, nah kita tidak boleh set back untuk ke belakang lagi," ujar Mardiono.

Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar sebagai bakal capres. Ia mengaku, keputusannya tersebut diambil melalui sebuah kontemplasi dengan proses panjang.

Selanjutnya, Megawati juga menugaskan Prananda Prabowo selaku kepala situation room untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional. Khususnya, dalam konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024.

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani ditugaskan untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2024.

"Maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 april 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nondiskriminatif, setara, dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillah, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement