REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Arus balik kendaraan yang melalui jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan hingga Ahad (30/4/2023) malam. Sejumlah pengguna kendaraan mengaku arus lalu lintas mulai tersendat saat akan masuk jalur selatan Jawa Barat itu.
Berdasarkan data dari Polres Tasikmalaya Kota, sudah ada sekitar 33 ribu kendaraan yang melintas jalur Gentong dari arah Tasikmalaya menuju Garut. Sejumlah pengendara mobil dari arah Tasikmalaya mengaku kemacetan arus lalu lintas baru terjadi saat memasuki wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Dari wilayah itu, laju kendaraan yang menuju jalur Gentong tersendat. Salah satu pengendara, Nendi (40 tahun), mengaku baru mengalami kemacetan di Alun-Alun Ciawi. Hingga sampai Leter U Gentong, ia membutuhkan waktu sekitar dua jam. “Saya dari Pangandaran berangkat pukul 14.00 WIB, baru kena macet di Ciawi,” kata pengemudi asal Bandung itu.
Pengendara lainnya, Sumpena (51), mengaku bersama keluarga berangkat dari Pangandaran sekitar pukul 12.00 WIB. Ia baru sampai di jalur Gentong pada sekitar pukul 20.00 WIB. “Mulai macet ya di Gentong sini. Gerak sedikit-sedikit,” ujar pengemudi yang mengarah ke Bandung itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, volume kendaraan yang melintasi jalur Gentong meningkat signifikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Kepadatan arus lalu lintas disebut mulai terjadi sejak Ahad sekitar pukul 16.00 WIB.
“Dibandingkan dengan H+3, masih tinggi hari ini. Saat ini, hingga pukul 18.00 WIB, sudah ada 33 ribu kendaraan melintas,” kata Tejo di Pos Terpadu Leter U Gentong, Ahad malam.
Berdasarkan data Polres Tasikmalaya Kota, volume kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya menuju Garut pada H+3 Lebaran atau Selasa (25/4/2023), hingga pukul 18.00 WIB, berjumlah 26 ribu.
Kendaraan yang akan melintasi jalur Gentong diperkirakan masih ramai hingga Ahad malam. Dari hasil koordinasi dengan Polres Ciamis, dilaporkan masih banyak kendaraan menuju ke arah Tasikmalaya. “Perkiraan hingga besok pagi masih akan ramai,” ujar Tejo.
Tejo mengatakan, polisi sudah mengantisipasi terjadinya peningkatan volume kendaraan. Polisi akan tetap memprioritaskan kendaraan arus balik melalui jalur utama, dibandingkan mengalihkannya ke arah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami juga sudah melakukan beberapa kali CB (cara bertindak) one way. Kami juga akan berkoordinasi dengan jajaran Polres Garut untuk buka tutup arah Bandung,” kata Tejo.