REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Aman Palestin dengan bangga mengumumkan perkembangan pembangunan Pusat Kesehatan Nasional dan Rehabilitasi Jiwa (Rumah Sakit Aman Palestin) di Gaza. Pembangunan rumah sakit ini merupakan tonggak sejarah yang signifikan dalam memberikan layanan kesehatan dan rehabilitasi jiwa bagi masyarakat Gaza.
Hingga saat ini, Aman Palestin telah menyelesaikan beberapa pekerjaan penting, antara lain pemasangan ubin pada toilet dan dapur di lantai pertama gedung A, plesteran internal pada lantai dasar gedung C dan lantai satu gedung C.
Lalu pemasangan ubin pada lantai basement gedung C dan plesteran eksternal pada lantai satu gedung C. Rumah sakit ini terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu gedung A, B, dan C, serta gedung D untuk pelayanan dan genset.
Gedung A memiliki lantai dasar yang digunakan sebagai area darurat dan lantai satu sebagai kamar asrama. Gedung B terdiri dari lantai dasar sebagai pintu masuk utama dan lantai satu sebagai area administrasi dan istirahat. Sementara itu, Gedung C memiliki basement sebagai Departemen Psikoterapi dan Rehabilitasi dan lantai satu sebagai poliklinik rawat jalan.
Menurut Direktur Aman Palestin Indonesia Miftahuddin Kamil, tahap pertama pembangunan Pusat Kesehatan dan Rehabilitasi Jiwa Masyarakat Nasional (Rumah Sakit Aman Palestin) diharapkan akan selesai pada September 2023 dengan total anggaran sebesar 2,9 juta dolar AS. Saat ini, proyek pembangunan rumah sakit ini telah mencapai 52 persen dari penyelesaian aktualnya.
Rumah Sakit Aman Palestin ini akan menjadi sarana penting bagi warga Gaza dalam mendapatkan layanan kesehatan dan rehabilitasi jiwa yang memadai. Kami berharap bahwa rumah sakit ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Gaza dan terus memberikan kontribusi positif dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Bagi donatur yang terpanggil untuk membantu, dapat berkunjung ke https://donasi.amanpalestin.id/.
Ikuti Whatsapp Channel Republika