Sabtu 06 May 2023 05:50 WIB

Delegasi Ukraina Pukul Delegasi Rusia di Turki

Anggota parlemen Ukraina mengibarkan bendera di belakang politisi Rusia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Bendera nasional Ukraina dan Rusia diletakkan di atas meja menjelang pembicaraan damai antara delegasi Rusia dan Ukraina di sebuah wisma tamu di wilayah Gomel, Belarusia terlihat Senin, 28 Februari 2022.
Foto: AP/Sergei Kholodilin/BelTA
Bendera nasional Ukraina dan Rusia diletakkan di atas meja menjelang pembicaraan damai antara delegasi Rusia dan Ukraina di sebuah wisma tamu di wilayah Gomel, Belarusia terlihat Senin, 28 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah rekaman video menangkap momen saat seorang delegasi Ukraina meninju wajah rekannya dari Rusia. Kejadian tersebut terjadi selama pertemuan negara-negara Laut Hitam di Turki pada Kamis (4/5/2023).

Perkelahian pecah setelah anggota parlemen Ukraina Oleksandr Marikovski mengibarkan bendera Ukraina di belakang politisi Rusia Olga Timofeeva. Dia melakukan itu saat Timofeeva diwawancarai di Majelis Parlemen Kerjasama Ekonomi Laut Hitam (PABSEC).

Baca Juga

Saat bendera Ukraina direbut paksa oleh seorang pria, Oleksandr pun mengejar dan memukulnya. Kemudian terlihat orang-orang mencoba melerai perkelahian tersebut.

Marikovski pun memposting video dirinya memukul perwakilan Rusia di halaman Facebook-nya. Insiden di Turki terjadi di lorong gedung parlemen di Ankara, tempat pertemuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi Laut Hitam (BSEC) diadakan.

Sebelum peristiwa itu, beberapa delegasi Ukraina bentrok dengan petugas keamanan yang mencoba menarik mereka pergi saat melakukan protes. Gambar-gambar gangguan itu diposting oleh parlemen Turki di situs webnya dan Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop mengeluarkan teguran keras atas peristiwa itu.

“Saya mengutuk perilaku yang mengganggu lingkungan damai yang coba dibangun Turki ini,” kata Sentop dikutip dari Aljazirah. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement