REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Sejumlah pemuda dan mahasiswa masyarakat Indramayu, Jawa Barat menggelar aksi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dibawah Pimpinan Firli Bahuri yang telah melakukan pemberantasan korupsi di Indramayu.
Dengan membentangkan spanduk ucapan terimakasih kepada KPK dan Firli Bahuri, massa yang merupakan mahasiswa itu menilai apa yang telah dilakukan KPK di Indramayu telah berhasil menciptakan pelayanan birokrasi yang lebih baik sehingga dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Deklarasi tersebut digelar di Kawasan Losarang, Kabupaten, Indramayu, Senin (8/5/2023).
Kordinator aksi Rekan Pemuda dan Mahasiswa Pembela KPK, Angga putra mengatakan, masyarakat Indramayu merasa puas atas kinerja KPK. Terlebih, dengan adanya peristiwa OTT KPK terhadap Bupati Indramayu, Supendi pada 2019 lalu.
"Upaya pemberantasan korupsi oleh KPK sangat memuaskan bagi kami warga Kabupaten Indramayu apalagi pernah ada OTT, nah yang sekarang juga era Pak Firli bagus dalam mencegah terjadinya kasus yang pernah terjadi," katanya dalam keterangannya, Senin.
Angga menyebut, saat ini KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri memberikan harapan besar bagi masyarakat dalam upaya mewujudkan birokrasi yang bersih melalui upaya pencegahan dan penindakan korupsi.
"Daerah kami pernah Bupati kena OTT KPK dan itu menjadikan catatan penting perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi peran KPK sangat kami harapkan terus menunjukan taringnya memberantas korupsi," tutur Angga.
"Maju terus KPK! sikat habis koruptor di Indonesia, kami bersama KPK," tegasnya.
Sebelumnya, secara terpisah, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, komitmen KPK untuk menangani perkara kasus korupsi tidak pernah surut. Menurutnya, KPK telah melakukan beberapa upaya untuk memberantas korupsi.
Di antaranya, yakni strategi penyidikan masyarakat agar takut untuk melakukan korupsi. Kemudian perbaikan sistem agar tidak ada celah untuk melakukan korupsi. Serta melakukan strategi penindakan secara profesional untuk mengembalikan kerugian negara.
Baca juga: Shaf Sholat Campur Pria Wanita di Al Zaytun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya
“Kami akan mencoba memberikan tanggapan terkait beberapa perkara yang ditangani oleh KPK. KPK sampai hari ini tidak pernah surut, tidak pernah lelah memberantas korupsi,” kata Firli dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Pada 2022, Firli menyebut KPK telah berhasil mengembalikan aset negara sebesar Rp 575 miliar. Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Tahun 2022 kita sudah berhasil mengembalikan sebanyak Rp 575 miliar, lebih dari target Rp 104 miliar yang ditetapkan RPJMN kita,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika