Jumat 12 May 2023 01:15 WIB

Serikat Pegawai Kereta Jerman Akan Kembali Mogok Kerja

Mogok kerja rencananya akan dilakukan mulai 14 Mei hingga 16 Mei.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Suasana di stasiun kereta utama di Berlin, Jerman. Ilustrasi
Foto: Bodo Marks/dpa via AP
Suasana di stasiun kereta utama di Berlin, Jerman. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN --  Serikat buruh kereta Jerman, EVG mengumumkan akan kembali menggelar mogok kerja selama 50 jam dari Ahad (14/5/2023) sampai Selasa (16/5/2023). Setelah perundingan soal gaji dengan operator kereta Deutsche Bahn dan 50 perusahaan kereta lainnya berlarut-larut tanpa resolusi.

Mogok kerja akan dimulai pada Ahad pukul 20.00 dan berakhir pada Selasa pukul 22.00 waktu Greenwich. Aksi ini merupakan gelombang gerakan industrial terbaru di beberapa negara Eropa di tengah krisis biaya hidup yang melampaui pendapatan.  

Baca Juga

Pada Kamis (11/5/2023) EVG mengatakan mogok kerja "tidak dapat dihindari" karena progres dalam perundingan terlalu lambat. Deutsche Bahn mengungkapkan frustasi dengan gerakan ini. Menurut perusahaan ini aksi ini "tidak tepat" karena mereka berusaha memenuhi permintaan EVG dan menawarkan kenaikan gaji.

Mogok kerja serupa yang digelar bulan April lalu melumpuhkan sebagian besar jaringan kereta Jerman. Serta bertepatan mogok kerja sejumlah serikat pegawai bandara Jerman.

EVG yang mewakili 230 ribu pekerja termasuk 180 ribu pekerja di Deutsche Bahn menginginkan kenaikan gaji sebesar 12 persen atau setidaknya upah tambahan 650 euro per bulan.

Deutsche Bahn menawarkan kenaikan 10 persen bagi pekerja pendapatan rendah dan menengah dan 8 persen untuk pegawai dengan gaji yang lebih tinggi. Tapi akan dinaikan lagi secara bertahap. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement