REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Sebanyak 1,63 juta mobil baru terjual di pasar China pada April 2023. Menurut data yang dirilis oleh China Passenger Car Association (CPCA). Angka itu mengalami peningkatan dua persen dibandingkan bulan Maret.
Dari total penjualan 1,63 juta, 370 ribu yang terjual adalah kendaraan listrik (EV), dan 157 ribu adalah kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), yang bersama-sama dikenal sebagai kendaraan energi baru (NEV). Mereka menyumbang 32 persen dari total penjualan.
Penjualan mobil secara keseluruhan di China April 2023 ini telah meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan April 2022, hal ini terutama disebabkan oleh merebaknya Covid-19 di China tahun lalu, yang mengakibatkan banyak perusahaan tutup.
Produsen asal China BYD menempati peringkat pertama di antara lima merek mobil terlaris di China dengan menjual 183.534 kendaraan dan menguasai pangsa pangsa pasar 11,26 persen. Volkswagen, produsen mobil asal Jerman menempati peringkat kedua dengan penjualan 174.214 unit dan menguasai pangsa pasar 10,69 persen. Tiga merek mobil terlaris lainnya adalah Toyota, Honda, dan Changan, masing-masing dengan pangsa pasar kurang dari 10 persen persen
Mengenai model terlaris adalah BYD Qin Plus. Pada kuartal pertama tahun 2023 BYD Qin Plus menjadi mobil terlaris untuk versi hibrida plug-in dan listrik murni. Pada bulan April, terjual 39.951 kendaraan, sedangkan mobil terlaris kedua dan ketiga masing-masing adalah BYD Dolphin dan BYD Yuan Plus. Ini berarti tiga mobil terlaris di China pada bulan April semuanya berasal dari BYD.