Sabtu 13 May 2023 10:37 WIB

Kaca Minibus Dihatam Kayu di Tol, Jasa Marga Disebut tak Tanggung Jawab

Sopir mengeluhkan kurangnya tanggung jawab jasa marga padahal ia membayar tol mahal.

Red: Fuji Pratiwi
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/5/2023) (ilustrasi). Pengemudi minibus pelat P 7805 GH mengeluhkan Jasa Marga enggan bertanggung jawab atas insiden yang dialaminya.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/5/2023) (ilustrasi). Pengemudi minibus pelat P 7805 GH mengeluhkan Jasa Marga enggan bertanggung jawab atas insiden yang dialaminya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengemudi minibus pelat P 7805 GH mengeluhkan Jasa Marga enggan bertanggung jawab atas insiden yang dialaminya.

Dalam video singkat yang beredar di media sosial, minibus itu tampak berhenti di GT Cikampek 3. Si sopir mengatakan, kejadian itu menimpa minibusnya di KM 20 Tol Jakarta-Cikampek. Minibus tersebut dihantam batang kayu terbang. Kaca depan minibus pun rusak parah.

Baca Juga

"Kayu segede gini bisa ada di dalam tol, keinjak mobil di depan saya, terbang kena kaca mobil saya, pecah," ujar sopir minibus, Senin (1/5/2023).

"Namun, pihak Jasa Marga tak mau bertanggung jawab," lanjut si sopir.

Video kemudian menunjukkan kwitansi pembayaran penggantian kaca sebesar Rp 12,5 juta. "Saya ganti pakai dana pribadi," kata dia.

Si sopir mengeluhkan, sampai ia mengganti kaca minibusnya, Jasa Marga tak memberi atensi. Padahal, sebagai pengguna jalan tol, ia telah membayar mahal.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ اَيْنَ مَا ثُقِفُوْٓا اِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللّٰهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ الْاَنْبِۢيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.

(QS. Ali 'Imran ayat 112)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement