REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah gudang mebel di Jalan Raya Golf Dago, Kota Bandung berdekatan dengan hotel Swiss Bell Dago ludes terbakar, Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 08.35 WIB. Proses pemadaman telah dilaksanakan dan sedang dilakukan pendinginan oleh petugas sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, petugas menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.35 WIB. Petugas langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.
"Gudang mebel kebakaran, sekarang pendinginan," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).
Dia mengatakan, petugas di lapangan masih melakukan pendinginan termasuk melakukan pendataan kerugian yang diakibatkan kebakaran. Termasuk mengecek seluruh lokasi untuk memastikan tidak ada api.
Sementara menyangkut penyebab kebakran, dia mengaku belum mengetahuinya. "Mungkin nanti dari pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan penyebab kebakarannya," kata dia.
Cuaca terik Kota Bandung
Di samping itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan, cuaca terik di Kota Bandung beberapa hari terakhir relatif masih dalam batas normal. Tercatat tiga hari terakhir, suhu cuaca tertinggi mencapai 29,4 derajat celcius.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan kondisi tutupan awan yang cerah berawan sejak pagi hingga siang maka siang hari cuaca terasa terik dan panas. Dia mengatakan, BMKG mencatat dalam tiga hari terakhir suhu maksimum tertinggi adalah 29,4 derajat Celcius.
"Suhu maksimum normal bulan Mei adalah 29,4 derajat Celcius, artinya kondisi suhu maksimum di wilayah Kota Bandung masih dalam keadaan normal," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (13/5/2023).
Sedangkan suhu minimun, dia mengatakan, dalam tiga hari terakhir rata-rata 19,6 derajat Celcius. Suhu minimum normal bulan Mei sendiri yaitu 19,6 derajat Celcius yang berarti masih dalam kondisi yang normal.
Namun, Teguh Rahayu mengingatkan, memasuki musim kemarau, pada dini hari kondisi tutupan awan juga terbuka. Sehingga, banyak panas yang dilepas ke luar angkasa dalam bentuk gelombang panjang.
"Sehingga, pada pagi hari akan terasa dingin dan kondisi ini adalah kondisi yang normal," katanya.