Senin 15 May 2023 11:54 WIB

Gus Syamsul Singgung Islah Bahrawi Soal Tudingan Santri Sidogiri Pengkhianat

Islah Bahrawi menuding semua santri Sidogiri dan tokoh NU Garis Lurus pengkhianat.

Tenaga Ahli Kapolri dan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi.
Foto: Dok pribadi
Tenaga Ahli Kapolri dan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral video pernyataan Tenaga Ahli Kapolri Islah Bahrawi yang menganggap, seluruh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri pengkhianat bangsa. Islah juga menuding tokoh NU Garis Lurus para pengkhinat yang terus menyerangnya.

Keluarga Masyayikh Ponpes Sidogiri, Syamsul Arifin Munawwir, mengecam dan menyayangkan ucapan Islah Bahrawi yang tidak mengandung kebenaran. "Ini tidak berdasarkan kalau dibilang santri Sidogiri pengkhianat semuanya. Bahkan, kiai dan santri Sidogiri itu kan berjuang kemerdekaan RI dan banyak kontribusi bagi bangsa," kata Gus Syamsul ketika dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Gus Syamsul menjelaskan, sebenarnya guru maupun kiainya Islah ketika mondok banyak yang lulusan Ponpes Sidogiri. Harusnya, sambung dia, Islah bisa menghormati dan menjaga ucapan dengan tidak gampang menuduh orang atau pihak lain yang berseberangan sebagai pengkhianat.

Baca: Habib Kribo Mohon Doa akan Jalani Operasi Bypass Jantung

"Sebaiknya kita ikut pesannya Nabi Muhammad, bicaralah yang baik atau diam saja. Di dalam akhlak atau etika santri itu, santri harus menghormati guru dan kiainya, kan begitu?" kata Gus Syamsul merasa kecewa.

Gus Syamsul menyayangkan ucapan Islah Bahrawi yang membuat banyak santri sakit hati. Meski Islah sudah meminta maaf, namun ia enggan menanggapinya. Pasalnya, video itu sudah viral dan menyebar di kalangan santri.

"Saya no comment, karena apa ya? Video awalnya sudah jelas sekali statemennya secara umum seperti itu, tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan semua santri Sidogiri dibilang pengkhianat," kata Gus Syamsul.

Baca: Habib Bahar bin Smith Dilaporkan Ditembak Orang tak Dikenal

Sebelumnya, Islah Bahrawi yang juga menjabat Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) menuding imam hakim yang membuat fatwa jihad atau bom di Palestina sebagai orang pikun. Dia pun mengungkapkan, kerap dalam sebuah forum pendapatnya didebat oleh beberapa kelompok yaitu, santri Ponpes Sidogiri dan tokoh NU Garis Lurus.

"Santri-santri Sidogiri, tokoh-tokoh NU Garis Lurus itu yang nyerang saya itu, ini para pengkhianat semuanya ini," kata Islah sembari tersenyum ketika mengisi acara di Nganjuk.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement