REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan akan mewacanakan motor listrik sebagai kendaraan dinas lurah-lurah yang ada di Solo. "Saya lihat lurah camat kerjane apik (kerjanya bagus), ben (biar) semangat," kata Gibran, Sabtu (20/5/2023).
Putra sulung presiden Joko Widodo tersebut enggan mengungkapkan lebih rinci terkait berapa unit motor listrik yang akan dibeli. Namun, ia mengatakan ingin menjadi pelopor menyediakan kendaraan listrik bagi para lurah. Seperti diketahui jumlah lurah di Kota Solo sendiri ada 54 lurah dan 5 camat.
"(Berapa unit) Rasah dibahas (nggak usah dibahas), nanti saja ya, kita pengin jadi pionir," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan telah mencoba untuk membeli motor listrik. Meski belum mendapatkan pihaknya mengaku tetap akan membeli kendaraan ramah lingkungan tersebut. "Wingi tuku motor listrik rung entuk, ora entuk tapi kita tetap beli karena kita pionir," tegasnya.
Pihak mengklaim bahwa harga motor listrik yang dibeli lebih murah dari N-Max. Seperti diketahui N-Max sendiri jadi kendaraan dinas aparatur sipil negara (ASN) di daerah sekitar mulai dari Boyolali, Sragen, Karanganyar hingga Wonogiri.
"Kita jadi yang pertama untuk motor listrik. Terkait harga, Gibran menyebut untuk harga per kendaraan berkisar di angka Rp 20 juta. lebih murah dari NMax, ramah lingkungan. (Berapa harga) masih di kisaran Rp 20 juta," katanya mengakhiri.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Solo Budi Murtono Pemkot Solo mengungkapkan pihaknya menganggarkan Rp 1,9 miliar pada APBD 2023 untuk pengadaan motor listrik bagi lurah dan camat. "Kita sudah siapkan anggaran di APBD 2023, dan itu bukan masuk anggaran yang kita refocusing cuma pelaksanaan belum. Kita udah rencanakan pengadaan motor Lurah," katanya.