Ahad 21 May 2023 20:32 WIB

Cak Imin akan Adakan Pertemuan dengan Para Kiai se-Jawa Timur

Muhaimin berharap Golkar dapat resmi masuk KKIR.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar memberikan materi tentang dana desa di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kota Malang, Ahad (20/5/2023). 
Foto: Republika/Wilda Fizriyani 
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar memberikan materi tentang dana desa di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kota Malang, Ahad (20/5/2023). 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar berencana melakukan pertemuan bersama para kiai se-Jawa Timur (Jatim) di Jombang, Ahad (20/5/2023) malam.  Kegiatan ini dilaporkan akan turut dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Muhaimin nantinya akan mengetahui perkembangan terbaru dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hal ini termasuk mengenai kemungkinan adanya partai-partai baru yang bersedia masuk koalisi.

Baca Juga

Khusus Partai Demokrat, Muhaimin mengaku belum mengetahui apakah partai tersebut berkenan ikut ke koalisi atau tidak. "Tetapi kita harus welcome (partai yang mau masuk koalisi) karena semakin banyak partai, semakin bagus," ucapnya saat ditemui wartawan di Universitas Islam Malang (UNISMA), Ahad (20/5/2023) sore.

Adapun terkait Partai Golkar, Muhaimin berharap partai beringin tersebut dapat resmi masuk KKIR. Dengan demikian, nantinya dapat menjadi tiga pilar utama koalisi antara Gerindra, PKB dan Golkar. Namun terkait kapan itu bisa terjadi, dia hanya perlu menunggu keputusan dan pengumuman resmi dari Partai Golkar.

Pada kesempatan tersebut, Muhaimin juga turut mengomentari sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden RI Joko Widodo ini digadang-gadang bakal mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

Mengetahui isu tersebut, Muhaimin mengaku belum menerima informasi tersebut secara langsung. "Saya cuma greneng-greneng (samar-samar). Tetapi kan itu Mas Gibran usianya belum cukup. Syarat usia kan 40 tahun untuk jadi capres (calon presiden) dan cawapres," jelasnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan pada Pada Jumat (19/5/2023), Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku kaget lantaran relawan Jokowi se-Jateng dan Jatim serta relawan Gibran menyatakan dukungan kepada dirinya. Prabowo mengungkapkan bahwa sebenarnya kedatangannya untuk menyambung tali silaturahim dengan putra sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement