REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan air liur sebagai salah satu bentuk pelumasan selama hubungan seksual adalah sesuatu yang umum. Namun para ahli telah memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan penyakit menular.
Dilansir laman The Citizen, Kamis (25/5/2023), banyak pasangan mengaku pernah menggunakan air liur saat bercinta setelah mereka kering atau bahkan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan ulasan studi tentang penggunaan pelumas yang diterbitkan pada tahun 2022 di Sexual and Reproductive Health Matters, ada individu yang lebih memilih menggunakan ludah dibandingkan pelumas.
Berikut ini bahaya menggunakan air liur saat berhubungan seksual:
1. Meningkatkan risiko infeksi menular seksual