Selasa 30 May 2023 12:49 WIB

SNNU Ingin Budi Daya Ikan Sistem Bioflok Jadi Program Unggulan

Program ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

Red: Agus raharjo
Ketua Umum SNNU Witjaksono bersama Ketua Bidang PP SNNU M Zaim Nugroho tengah memanen ikan nila program bioflok di Bogor.
Foto: dok pribadi
Ketua Umum SNNU Witjaksono bersama Ketua Bidang PP SNNU M Zaim Nugroho tengah memanen ikan nila program bioflok di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (PP SNNU) melakukan panen perdana budi daya ikan nila dengan sistem bioflok bersama pembudi daya. Budi daya ikan air tawar ini diinisiasi Ketua Bidang PP SNNU M Zaim Nugroho.

Awalnya budi daya ikan nila dengan sistem bioflok dilakukan Zaim Nugroho secara mandiri. Dengan lahan terbatas dan tidak dekat dengan laut, akhirnya dipilih budi daya ikan tawar dengan sistem bioflok.

Baca Juga

Selanjutnya, Zaim menggandeng dan mengajak masyarakat setempat. Hal ini sekaligus membuka mata pencaharian baru untuk masyarakat sekitar tambak. “Alhamdulillah, telah terlaksana panen ikan nila perdana dan hasilnya cukup menggembirakan," kata Zaim Nugroho melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/5/2023).

Zaim menambahkan, budi daya ikan nila tersebut berawal dari inisiatif sederhana. Yakni memanfaatkan lahan yang awalnya tidak berdaya guna menjadi berguna lebih.