Jumat 02 Jun 2023 22:34 WIB

Menengok Kemeriahan Festival Kebangsaan di Negeri Belanda

Acara ini merupakan acara kolaborasi pertama antara PPI Wageningen dengan KBRI.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wageningen berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag mengadakan acara Festival Kebangsaan pada 27 Mei 2023.  Acara ini ditunjukkan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Foto: PPI Wegeningen
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wageningen berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag mengadakan acara Festival Kebangsaan pada 27 Mei 2023. Acara ini ditunjukkan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wageningen berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag mengadakan acara Festival Kebangsaan pada 27 Mei 2023.  Acara ini ditunjukkan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. 

Ketua PPI Wageningen, Miftah Rizqan Khalid mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung di di Wageningen University & Research dan mengundang seluruh warga Indonesia yang berada di Belanda. "Bertajuk tema 'Mengakar pada Bangsa, Mekar Mendunia' acara ini dihadiri oleh Duta Besar, Wakil Ketua dan Jajaran dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda," kata Miftah dalam pesan resmi yang diterima Republika, Jumat (2/6/2023).

Menurut Miftah, acara ini merupakan acara kolaborasi pertama antara PPI Wageningen dengan KBRI.  Kemudian Ajang ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk mengumpulkan warga Indonesia, khususnya para pelajar yang jumlahnya banyak di Wageningen.

Melalui acara ini, dia berharap ini dapat mengobati rasa rindu akan tanah air. Kemudian juga menjadi ajang untuk bersilaturahim antarwarga negara Indonesia.

Ketua Panitia, Ahmad Abyan Aushaf, menyatakan, Festival Kebangsaan ini turut menampilkan Diskusi Kebangsaan dengan tema "Semangat Generasi Muda Indonesia: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam Menjawab Tantangan Global". Kegiatan ini menghadirkan pembicara kunci seperti Andi Widjajanto selaku Gubernur Lemhannas. Kemudian juga terdapat diskusi panel dengan Ayesha Felice (Pendiri Gores Denai) dan Ali Abdillah (Ketua Panwaslu Belanda).

Selain itu, acara ini juga menghadirkan pertunjukkan seni seperti Musikalisasi Puisi, Band Seriwang, Tari Saman, dan Angklung. Kegiatan ini dipersembahkan oleh para diaspora Indonesia yang tinggal di Wageningen.

Sementara itu, Duta Besar RI, HE Mayerfas menyampaikan bahwa salah satu bentuk memperingati hari Kebangkitan Nasional adalah dengan selalu ingat dan bangga akan tanah air.  Menurut dia, acara seperti ini merupakan kesempatan untuk mengumpulkan masyarakat Indonesia. "Terutama yang sedang berada di Belanda agar dapat bertemu dan bersilaturahim," jelasnya.

Rangkaian acara Festival Kebangsaan ini ditutup dengan festival makanan yang menyajikan empat menu khas Nusantara. Menu-menu tersebut antara lain Gulai Ikan Asam Pedas (Aceh), Pempek (Palembang), Sate Lilit dan Ayam Suwir (Bali), serta Ayam Woku dan Cakalang Fufu

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement