REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republika Indonesia (KBRI) Den Haag menggandeng CinemAsia mengelar Indonesian Film Weekend di Gedung Bioskop ternama Kriterion Amsterdam, Belanda selama akhir pekan lalu. Gelaran kali ini turut menghadirkan film Battle of Surabaya dan Soekarno.
"KBRI Den Haag dan CinemAsia menyuguhkan dua film spesial Indonesia Battle of Surabaya dan Soekarno sekaligus dua sutradara terkenal dari kedua film tersebut," kata
pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Counsellor Fery Iswandy dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja saat membuka Indonesian Film Weekend menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas hadirnya dua film Indonesia tersebut di Amsterdam. Ia berharap, masyarakat internasional dapat menikmati dan lebih mengenal Indonesia yang kaya dengan berbagai film berkualitas dan berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat dunia.
Dubes menyaksikan antusiasme dan penuhnya teater oleh penonton dari berbagai lapisan masyarakat. Ia pun optimistis perfilman Indonesia akan semakin diakui dunia.
"Saya harap para sineas Indonesia semakin terdorong untuk menghasilkan karya terbaiknya ke depan," ujar Dubes Puja.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CinemAsia, Yoon Shik Boxman menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dan dukungan KBRI Den Haag. Ia juga mengapresiasi kedua sutradara Indonesia yang berkenan hadir pada festival tahun ini.
“Selama tujuh tahun menyelenggarakan film festival di Belanda, baru kali ini saya melihat antusiasme penonton begitu besar dan tetap berada di teater hingga diskusi berakhir, dahkan diskusi harus kami sudahi meskipun masih banyak pertanyaan dari penonton karena terbatasnya waktu," ungkap Boxman.
Film Battle of Surabaya karya Aryanto Yuniawan ditayangkan Sabtu (7/12) sementara film Soekarno karya Hanung Bramantyo menjadi film penutup Pekan Film Indonesia Ahad (8/12). Dalam kesempatan terpisah baik Aryanto Yuniawan maupun Hanung Bramantyo merasa bangga dan berterima kasih karena film mereka ditayangkan pada Indonesian Film Weekend tahun ini oleh KBRI Den Haag dan CinemaAsia. Kedua film berhasil menarik perhatian besar pecinta film Indonesia di Belanda dan menghangatkan suasana dingin kota Amsterdam, Belanda.